Filsafat berpandangan bahwa hakikat manusia ialah
manusia itu merupakan berkaitan antara badan dan ruh. Maka hakikat pada manusia
adalah ruh sedangkan jasadnya hanyalah alat yang dipergunakan oleh ruh saja,
tanpa kedua subtansi tersebut tidak dapat dikatakan manusia. Munir (2008).
Menurut Qhiey (2010)
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
1. “Makhluk
yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu
yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif
mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
3. Makhluk
yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas) selama hidupnya.
4. Individu
yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk
ditempati Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan
ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
5. Makhluk
Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
6. Individu
yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia
tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam
lingkungan sosial.”
Hakikat kehidupan manusia adalah menuju
kematian,suka tidak suka,mau tidak mau,manusia pasti akan mengalami yang
namanya mati. Sesungguhnya kita datang kedunia ini bukanlah atas kehendak
kita,manusia datang kedunia,bukanlah atas kehendak manusia itu sendiri,tetapi
manusia datang kedunia atas kehendak Allah Swt. Kattasoff (2002:281). Oleh
karena itu, dalam menjalani kehidupan, manusia tidak boleh menyia-nyiakan masa
hidupnya untuk berbuat kebajikan.
Pada hakikatnya tujuan manusia dalam menjalankan
kehidupannya mencapai perjumpaan kembali dengan Penciptanya. Perjumpaan kembali
tersebut seperti kembalinya air hujan kelaut. Kembalinya manusia sesuai dengan
asalnya sebagaimana dalam dimensi manusia yang berasal dari Pencipta maka ia
kembali kepada Tuhan sesuai dengan bentuknya misalkan dalam bentuk imateri maka
kembali kepada pencinta dalam bentuk imateri. sedangkan unsur materi yang
berada dalam diri manusia akan kembali kepada materi yang membentuk jasad
manusia. Sani (2007).
Lihat Pula : Pandangan Syekh Siti jenar Tentang Manusia
Lihat Pula : Pandangan Syekh Siti jenar Tentang Manusia
0 comments: