Mengenai Saya 089661217321

advertisement

Powered by Blogger.
Home » » MEMAHAMI FILSAFAT BAHASA

MEMAHAMI FILSAFAT BAHASA


Apa Itu Filsafat Bahasa?
Hadirnya istilah filsafat bahasa dalam runag dunia filsafat dapat dikatakan sebagai suatu hal yang baru. Istilah ini muncul bersamaan dengan kecenderungan filsafat pada abad ke-20 yang bersifat logosentris. Oleh karena itu, sangat wajar apabila ditemukan kesulitan untuk mendapatkan pengertian ang pasti mengenai apa sebenarnya yang disebut dengan filsafat bahasa. Berdasarkan realitas tersebut, maka sebelum kita menyetujui salah satu devinisi atau pengertian tentang filsafat bahasa, ada baiknya dulu dilihat beberapa pandangan para ahli mengenai filsafat bahasa.
Verhaar telah menunjukkan dua unsur yang terkandung dalam istilah filsafat bahasa, diantaranya : filsafat mengenai bahasa danfisafat berdasarkan bahasa. Dalam pengertiannya dengan nomor satu, seseorang filosof tentunya sudah mempunyai sistem yang dipakainya untuk memahami dan mendekati bahasasebagai suatu objek khusus, seperti ia dapat mendekati objek-objek lain dengan berpangkal pada sistem yang sama. Objek dari penggertian filsafat bahasa sebagai ‘filsafat mengenai bahasa”, Verhaar memberikan contoh ilmu bahasa, dan psikologi bahasa sebagai objek kajiannya.
Filsafat yang bahasa yang diartikan sebagai ‘filsafat berdasarkan bahasa’ mengandung pengertian bahwa seorang filosof itu ingin berfilsafat dan mencari sebuah sumbersumber yang dapat dijadikan titik pangkal yang menyediakan bahan-bahan yang diperlukan. Verhaar memberikan dua pengertian bahasa yang dijadikan titik pangkal untuk berfilsafat dalam filsafat berdasarkan bahasa ini, yaitu bahasa yang diartikan secara eksklisive dan bahasa yang diartikan secara inklusif. Bahasa dalam pengertian eksklusif ialah bahasa yang didefinisikan sebagai alat komunikasisehari-hari. Jadi bahasa itu mencerminkan semacam visi kodrati spontan yang dapat dipakai sebagai sumber berharga untuk filsafat. Sedangkan dalam pengertian inklusif adaah bahasa yang tidak digunakan dalam arti sehari-hari dalam komunikasi seperti bahasa tari, bahasa musik, bahasa cinta, bahkan bahasa alam semesta.
Satu pandangan lai menurut Rizal mustansyir, fisafat bahasa ialah suatu penyelidikan secara mendalam terhadap bahasa yang digunakan dalam filsafa, sehingga dapat dibedakan pernyataan filsafat yang mengandung makna dengan yang tidak bermakna.
Bagi penulis sendiri, pengertian filsafat perlu didekati dari dua pandangan, yaitu filsafat sebagai sebuah ilmu dan filsafat sebagai sebuah metode.oleh karena itu filsafat bahasa pun bisa didekati dari dua pandangan tersebut. Jika pengertian filsafat bahasa dilihat sebagai sebuah ilmu, maka filsafat bahasa ialah kumpulan hasil para filosof  mengenai hakikat bahasa yang disusun secara sistematis untuk dipelajari dengan menggunakan metode tertentu. Sedangkan jika diartikan sebagai sebuah metode berfikir, filsafat bahasa bisa diartikan sebagai metode berfikir secara mendalam, logis dan universal mengenai hakikat bahasa.

Objek Filsafat Bahasa
 
Dalam konteks ilmu pengetahuan, pengertian yang cocok untuk kata ‘objek’ adalah hal, benda, atau perkara yang menjadi sasaran penilitian atau studi. Biasanya objek ilmu pengetahuan itu dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek material filsafat adalah seluruh yang ada, baik yang dapat dirasakan maupun yang tidak, bisa saja menyangkut keyakinan (Tuhan), alam semesta, manusia, dan segala hal yang berhubungan dengan bahsa, hukum, politik, seni, sains, sejarah, pendidikan, budaya dan sebagainya. Sedangkan objek formal filsafat adalah sudut pandang yang menyeluruh sehingga dapat mencapai hakikat objek materialnya. Yaitu seluruh yang ada di dunia ini.
Berdasarkan uraian tersebut, dengan demikian apa sebenarnya objek filsafat bahasa itu?  Rizal Munsyir menyebutkan bahwa objek material filsafat bahasa adalah bahasa kefilsafatan atau bahasa yang digunakan dalam filsafat. Sedangkan objek formal dari filsafat bahasa adalah pandangan falsafati atau tinjauan secara falsafati.

 sumber : hidayat, Asep ahmad. 2014. Filsafat bahasa mengungkap hakikat bahasa, makna dan tanda. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset

0 comments:

Post a Comment