Mengenai Saya 089661217321

advertisement

Powered by Blogger.
Home » » PEMIKIRAN IMMANUEL KANT

PEMIKIRAN IMMANUEL KANT




Riwayat hidup
Immanuel kant lahir di Konigserg, Prusia timur, jerman. Pemikran-pemikiran dan tulisan-tulisannya yang sangat penting dan membawa revolusi yang jauh jangkauannya dalam filsafat  modern. Ia terpengaruh oleh lahiran peittesime dari ibunya. Kehidupannya sebagai filsuf, dibagi dalam dua periode : zaman pra-kritis dan zaman kritis. Pada zaman pra-kritis ia menganut pendirian rasionalis yang dilancarkan oleh wolff dkk. Tetapi, karena terpengaruh oleh Hume, berangsur-angsur kant meninggalkan rasionalisme. Ia sendiri mengatakan bahwa hume itulah yang membangunkannya dari tidur dogmatisnya. Pada zaman kritisnya, kannt berubah wajah filsafatnya secara radikal. Ia menamakan filsafatnya sekaligus mempertanggungkannya dengan dogmatism. Praja (2005/115)
Karyanya yang terkenal dn menampakkan kritisismenya, ialah kritik der rainen vernunft reason dan critique of pure reason yang membicarakan tentang reason dan the knowing process yang di tulis nya selama lima belas tahun. Buku ini amat terkenal di dunia filsafat. Dalam literature bahasa Indonesia biasanya di sebut “kritik atas rasio praktis ’’. buku kedua adalah kritik der practischen vernunft (1781) atau biasa di sebut critique of practical reason alias kritik atau rsio [raktis yang menjelaskan filsafat moral nya. Ketiga , buku kritik der arteilskraft (1790) atau critique of judgment alias kritik atas daya pertimbangan.
Tujuan filsafat kant
Melalui filsafatnnya Kant bermaksud memugar sifat objektifitas dunia ilmu pengetahuan. Agar supaya maksud itu terlaksana, seseorang harus menghindarkan diri dari sifat sepihak rasionalisme dan sifat sepihak empirisme. Rasionelisme mengira telah menemukan knci bagi pemmbukaan realitas pada diri subjeknya, lepas dari pengalaman. Adapun empirisme mengira telah memperoleh pengetahuan dari pengalaman saja. Ternyata  bahwa empirisme, sekalipun dimulai dengan ajaran yang murni tentang pengalaman, tetapi melalui idealisme subjektif bermuara pada suatu skeptisisme yang radikal. Nah, kant bermaksud mengadakan penelitian yang kritis terhadap rasio yang murni.
Praja, Juhaya S. 2005. Aliran-aliran Filsafat dan Etika. Jakarta : Prenada Media

0 comments:

Post a Comment