Cabang
filsafat yang membahas ilmu adalah filsafat ilmu yang mempunyai tujuan
menganalisis mengenai ilmu pengetahuan dan cara bagaimana pengetahuan ilmiah
itu diperoleh. Namun sebelum membahas lebih filsafat ilmu lebih lanjut, kiranya
lebih baik mengetahui dulu devinisi dari filsafat ilmu, definisi disini agar
adanya pembatasan bembahasan dan agar ada kejelasan awal.
Pengertian Filsafat Ilmu
Filsafat
adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan sesuatu kebenaran
dengan sedalam-dalamnya secara radikal, universal dan rasional. Sedangkan ilmu
sendiri adalah kumpulan pengetauan yang tersusun secara sistematis. Pengetahuan
bukan berarti ilmu dan ilmu pasti di dalam nya terdapat pengetahuan. Ketika
kita melihat katak meloncat adalah pengetahuan, kita tahu bahwa katak itu
meloncat, tetapi ilmu membahas mengenai sebab akibat dan proses katak dalam
melompat. Dari pengertian diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa filsafat
ilmu adalah salah satu dari cabang filsafat yang mempelajari ilmu dari
segi ontologis, epistemologis dan
aksiologi sebuah ilmu.
Ontologi
membicarakan mengenai hakikat, apa hakikat dari ilmu tersebut. Epistemologi
berbicara mengenai bagaimana ilmu itu didapatkan, apakah dari akal, atau dari
pengalaman dan penglihatan indra. Yang terahir aksiologi, aksiologi berbicara
manfaat dan nilai, bagaimana manfaat ilmu itu dan bagaimana nilai-nilai yang
terdapat pada ilmu tersebut. Semua tentang ilmu dipertanyakan.
Objek Dan Metode Filsafat Ilmu
Filsafat
ilmu sebagaimana halnya dengan bidang-bidang ilmu yang lain, juga memiliki objek
material dan objek formal tersendiri.
a. Objek
Material
Objek
material adalah objek yang dijadikan sasaran penyelidikan oleh suatu ilmu atau
objek yang dipelajari oleh suatu ilmu. Objek material dari filsafat ilmu adalah
ilmu pengetahuan itu sendiri, yaitu pengetahuan yang telah disusun secara
sistematis dengan metode ilmiah tertentu sehingga dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya secara umum.
b. Objek
Formal
Sedangkan
objek formal adalah sudut pandang darimana sang subjek menelaah objek
materialnya. Setiap ilmu pasti berbeda dalam objek formalnya. Objek formal
filsafat ilmu adalah hakikat (esensi) ilmu pengetahuan, artinya filsafat ilmu
lebih menaruh perhatian terhadapproblem mendasar ilmu. Seperti apa hakikat ilmu
sesungguhnya? Apa fungsi pengetahuan itu bagi manusia? Bagaimana cara
memperoleh kebenaran ilmiah? Problem inilah yang dibicarakan dalam landasan
pengembangan ilmu pengetahuan yakni landasan ontologis, aksiologis
danepistemologis.
Landasan
ontologis pengembangan ilmu, artinya titik tolak penelaahan ilmu pengetauan
didasarkan atas sikap dan pendirian filosofis yang dimiliki oleh seorang
ilmuan. Sikap dan pendirian filosofis ada 2 yaitu materialisme dan spiritualismme.
Materialisme menganggap bahwa tidak ada hal yang nyata kecuali materi sedangkan
spiritualisme menganggap bahwa kenyataan yang terdalam adalah roh yang mengisi
dan mendasari seluruh alam. Jadi landasan ontologis dalam filsafat ilmu lebih
menbicarakan mengenai dasar apa ilmu itu.
Kemudian
landasan epistemologis, artinya titik tolak penelaahan ilmu pengetauan
didasarkan atas cara dan prosedur dalam memperoleh kebenaran ilmu. Disini ada
beberapa aliran yang saling mendebatkan mengenai asal mula ilmu. Yang pertama
aliran rasionalisme, aliran ini beranggapan bahwa pengetahuan itu berasal dari
rasio, akal adalah sumber pengetauan dan pengalaman hanyalah perangsang. Kedua
aliran Empirisme yang merupakan kebalikan dari Rasionalisme, mereka menyatakan
bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman dan uji coba. Akal manusia sebenarnya
kosong.
Selanjutnya
landasan aksiologis pengembangan ilmu merupakan sikap etis yang harus
dikembangkan oleh seorang ilmuan, terutama dalam kaitannnya dengan nilaai-nilai
yang diyakini kebenarannya. Dengan demikian suatu aktifitas ilmiah senantiasa
dikaitkan dengan kepercayaan, ideologi yang dianut oleh masyarakat atau bangsa,
tempat ilmu itu dikembangkan.
Demikian
mengenai pengenalan tentang filsafat ilmu, adapun selanjutnya silahkan baca
mengenai Etika Keilmuan Etika Keilmuan
Dimensi Ontologis, Epistemologis Dan Aksiologis
Sumber
:
Ihsan,
Fuad. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta :
PT Rineka Cipta
0 comments: